
“Trotskisme” adalah kata hujatan yang paling hina, yang bisa menyebabkan seseorang disiksa dan dihilangkan oleh agen rahasianya Stalin. Buku ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah karya Trotsky Hasil dan Prospek yang ditulisnya pada tahun 1905. Karya ini adalah karya pertama dimana Trotsky memformulasikan teori Revolusi Permanen, suatu analisa yang kemudian terbukti dengan Revolusi Oktober 1917. Bagian kedua dari buku ini adalah Revolusi Permanen yang ditulis oleh Trotsky pada tahun 1928 setelah dia diasingkan oleh Stalin dari tanah kelahirannya. Karya
kedua ini adalah sebuah karya polemik yang ditujukanuntuk menjawab fitnah-fitnah kelompok Stalin terhadap teori revolusi permanen, dan untuk melawan teori “dua-tahap” dan “sosialisme di satu negara”.Melalui penerbitan buku ini, sang penerjemah berharapbahwa pemfitnahan terhadap ide-ide revolusi permanen bisa dijernihkan dan buku ini bisa menjadi bahan diskusi dan panduan untuk gerakan rakyat pekerja di Indonesia guna mencapai tatanan masyarakat yang sepenuh-penuhnya adil,dimana rakyat pekerja merdeka 100%.
demikian sekapur sirih dari Ted Sprague dalam buku revolusi permanen yang di terjemahkan ke dalam bahasa indonesia ini. memang buku ini di publish beberapa bulan yang lalu tapi engga salah jugakan berbagi dengan teman-teman yang belum tahu. buku ini sangat menarik untuk dibaca, kita bisa coba merekonstruksi peliknya "pertarungan" di tubuh partai semenjak lenin "non-aktif" dan sekaligus memahami seperti apa sebenarnya konsepsi revolusi permanen yang ditawarkan oleh leon Trotsky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar