Tampilkan postingan dengan label perempuan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label perempuan. Tampilkan semua postingan

KomerSIALisasi Pendidikan

Kisah Para Penentang KomerSIALisasi Pendidikan
Ini adalah kegelisahanku yang lain,
yang sebenarnya sudah muncul sejak lama,
namun kini telah mencapai puncaknya.

Kegelisahanku ini mungkin adalah kegelisahan yang berlebihan.
Meski ku pikir tidaklah demikian.

Kegelisahanku ini adalah
kegelisahanku tentang kawan-kawanku,
yang dulu, bersama -sama denganku,
ramai-ramai meneriakkan tolak komerSIALisasi pendidikan,
tapi kini,
ramai-ramai pula mereka mengabdi menjadi
para pengajar bimbingan belajar.

perempuan dan perjuangan klas

Seabad Hari Perempuan Internasional
8 Maret 1910 - 8 Maret 2010


Clara Zetkin
Feminist Sosialis dalam Revolusi Komunis



Alles durch die Revolution!! Alles fur die Revolution!!
(propaganda Clara Zetkin pada 1921 untuk mendukung Revolusi –perempuan-- Komunis)

Siapa yang belum mengenal Clara Zetkin?
Di kalangan aktivis gerakan sosialis di Indonesia ia tampak kurang sepopuler Rosa Luxemburg –sahabatnya sesama aktivis dari Jerman. Di kalangan aktivis gerakan perempuan dan buruh, tampak pula kurang dikenal. Sekali pun para aktivis merayakan Hari Perempuan Internasional setiap “8 Maret”, namun belum berarti mengenal penggagasnya.
Saya mengajak kawan-kawan PRP untuk mengenalnya, atau mempelajari pemikiran dan perjuangannya. Karena dalam hemat saya Clara Zetkin adalah teoritisi dan aktivis yang signifikan memperjuangkan pembebasan perempuan dan sosialisme melalui perjuangan kelas pekerja. Kalangan feminis kontemporer Indonesia (generasi 1980-an --- 2000-an) sama sekali tidak memberikan apresiasi terhadap Clara sebagai penggagas gerakan perempuan internasional. Bahkan ketika memperingati “8 Maret” sebagai Hari Perempuan Internasional, aktivis feminis kontemporer Indonesia melucuti peranan Clara sebagai pembuat sejarah perempuan di dalam sejarah.